The Amazing (Andrew Garfield) Spider-Man
Halo :)
Tumben saya bikin postingan kaya gini. Yaps, ini semacam review film. Tapi bukan sekadar review.. Lihat saja judulnya, uda agak aneh gitu kan.
The Amazing Spider-Man pertama tayang pada tanggal 3 Juli 2012. Saya termasuk penyuka film Spider-Man mulai dari versi terdahulu (karena nonton di BOX OFFICE salah satu televisi swasta). Dan juga menunggu-nunggu kapan sekuel yang terakhir ini ditayangkan.
Namun ternyata, The Amazing Spider-Man bukan merupakan kelanjutan dari seri-seri Spider-Man yang dulu. Di film ini cukup banyak perubahan, yang mendasar adalah pada aktor dan aktrisnya.
Jika dulu Peter Parker diperankan oleh Tobey Maguire, sekarang diperankan oleh Andrew Garfield. Mary Jane yang merupakan kekasih Peter Parker juga tidak diceritakan di sini. Malah nama Gwen Stacy yang disebut sebagai kekasih Peter Perker, diperankan oleh Emma Stone.
Cerita yang dijabarkan di film ini bermula semenjak Peter Parker kecil, dan orangtuanya pergi karena suatu alasan misterius (yang tidak terungkap sampai akhir film), hingga dia dititipkan ke paman dan bibinya. Kalau ini sih sama ya dengan seri terdahulu. Pamannya juga bernama Ben Parker, dan bibinya Bibi May.
Peter menjalani masa remaja sama dengan teman-teman SMAnya yang lain. Dia juga menemukan cintanya pada seorang gadis cantik yang bernama Gwen. Namun, kehidupan remajanya perlahan berubah saat dia menemukan tas kulit milik ayahnya yang tersimpan di gudang milik pamannya. Di dalam tas yang berisi dokumen-dokumen itu, dia menemukan sebuah foto. Foto ayahnya dan seorang lelaki yang kemudian diketahuinya dari pamannya bahwa itu adalah Dr. Curtis Connor - mantan rekan kerja ayahnya. Dan sebuah dokumen berisi Algoritma Tingkat Pembusukan.
Demi mencari tahu dimana ayahnya sekarang, dia pun mencari info tentang Dr. Curtis Connor yang ternyata pemilik laboratorium di Oscorp. Peter Parker datang ke Oscorp, dan berpura-pura menjadi pegawai magang di sana.
Oo! Dia bertemu Gwen, yang merupakan asisten dari Dr. Curtis Connor. Namanya saja remaja yang slengekan dan ingin tahu, dia pun pergi dari rombongan magang dan tanpa sengaja menabrak seseorang. Dokumennya terjatuh, dan di dokumen tersebut terlihat gambar yang sama dengan gambar yang ada di dokumen ayahnya, yaitu Algoritma Tingkat Pembusukan.
 |
| Saat berpura-pura magang di Oscorp |
Peter Parker mengikuti orang tersebut masuk ke sebuah laboratorium yang berisi laba-laba yang diternakkan. Dan di situlah awalnya dia digigit laba-laba, dan memiliki kemampuan super :D
Ternyata, di laboratorium tersebut Dr. Curtis Connor sedang melakukan percobaan yang bisa membuat dunia tanpa kelemahan. Dr. Curtis Connor yang sebelah tangannya buntung, ingin menemukan formula yang bisa digunakan supaya dia memiliki sepasang tangan yang normal. Si Peter Parker yang merasa ingin membantu, segera menunjukkan algoritma yang telah dirahasiakan ayahnya tersebut.
Terciptalah formula yang sedari dulu diimpikan tersebut. Formula itu diujicobakan pada tikus berkaki tiga, bernama Freddy (tikus aja ada namanya yaa.. :p) Dan, berhasil! Tikus tersebut kini normal dan berkaki empat.
Dr. Curtis Connor yang memimpikan untuk memiliki sepasang tangan yang normal tersebut langsung menguji cobakan formula tersebut pada lengannya. Padahal tentunya, masih ada beberapa aspek yang harus diuji coba, namun dia tidak sabar untuk segera memiliki tangan yang normal.
Apa yang terjadi??
Tangannya memang tumbuh. Dia memiliki tangan yang normal sekarang. Namun ternyata, dari tangan tersebut muncul sisik semacam kulit kadal, dan dia berubah menjadi The Lizard. Kadal raksasa.
Inilah awal pertarungan The Lizard dan Spider-Man. Selengkapnya, lihat sendiri di bioskop yaa :p
Saya menonton film ini 2 kali. Ya, 2 kali. Pertama dengan keluarga, dan yang kedua dengan teman-teman. Alasannya, karena pengen lihat Andrew Garfield. Hehehe. Peter Parker yang diperankan Andrew Garfield ini berbeda. Di film ini, dia terkesan lebih "bloon", tidak mampu berkata-kata saat berhadapan dengan Gwen. Namun disitu sisi lucunya. Lucu saja melihat Andrew Garfield dengan peran innocent. Hehehe.
Dan sisi lucu lainnya adalah, Spider-Man di sini modern banget. Dengan menggunakan kostum Spider-Man, dia menelpon Gwen. Spider-Man dengan tas ransel, juga ada di sini. Lucu pokoknya.
 |
| Kacamatanya menambah imut :) |
 |
| Peter Parker dan Gwen Stacy |
Kalo rating buat film ini, ehmm.. Saya kasih 3,5 deh :D
Animasinya bagus. Amazing banget. Dan Andrew Garfieldnya juga amazing banget :) Bener-bener The Amazing Andrew Garfield, eh salah :p
The Amazing Spider-Man.
Animasinya bagus. Amazing banget. Dan Andrew Garfieldnya juga amazing banget :) Bener-bener The Amazing Andrew Garfield, eh salah :p
The Amazing Spider-Man.
 Tumben saya bikin postingan kaya gini. Yaps, ini semacam review film. Tapi bukan sekadar review.. Lihat saja judulnya, uda ag...){kind=link}
0 comments:
Post a Comment